Penyakit Menurun Adalah

Bukan hanya cacat atau kelainan yang mungkin saja diturunkan oleh kedua orang tua kepada anaknya namun juga penyakit bisa diwariskan kepada anggota keluarga. Penyakit menurun adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya, penyakit ini menurun dapat dibedakan dengan jenis penyakit lainnya karena mempunyai ciri khas.

Beberapa ciri dari penyakit menurun adalah penyakit menurun tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan biasa, penyakit menurun tidak menular, penyakit menurun dapat dicegah untuk tidak menurun ke genarasi berikutnya melalui perkawinan.

Penyakit menurun ada yang tertaut pada kromosom seks, ada juga yang tidak tertaut pada kromosom seks. Salah satu penyakit menurun adalah buta warna, buta warna dibedakan menjadi dua yaitu buta warna total dan buta warna merah hijau.

Orang yang menderita buta warna total hanya bisa melihat warna putih dan hitam. Buta warna merah hijau dibedakan menjadi dua yaitu deutan dan ptotan. Buta warna deutan adalah buta warna yang terjadi jika bagian yang rusak atau lemah adalah bagian mata yang peka terhadap warna hijau, sedangkau buta warna protan adalah buta warna yang terjadi jika bagian yang rusak atau lemah ialah bagian mata yang peka terhadap warna merah.

Buta warna deutan lebih sering dijumpai daripada buta warna protan. Yang kedua ada gigi cokelat sebagai salah satu penyakit yang menurun, gigi cokelat merupakan kelainan pada manusia yang disebabkan oleh gen dominan yang terpaut pada kromosm.

Umumnya gigi cokelat mudah rusak karena kurang email. Apabila terjadi perkawinan antara pria bergigi cokelat dengan wanita bergigi normal maka semua anak perempuannya akan bergigi cokelat dan semua anak laki-lakinya akan bergigi normal.

Yang ketiga ada penyakit menurun yaitu gangguan mental, gangguan mental merupakan salah satu penyakit menurun yang tidak tertaut kromosom seks dan bersifat resesif. Ciri-ciri orang yang mengalami gangguan mental yaitu menujukkan gejala kebodohan, reaksi terhadap refeleksnya lambat dan warna rambut dan kulitnya menujukkan kekurangan pigmen.

Sebagai orang tua tentunya mesti waspada terhadap apa yang akan diwariskan kepada anak-anaknya.